Sulitnya Berdo'a (Dengan Ikhas)

  • Peb
  • 08 Mar 2024
  • 387 views

(+) Ya Allah, Berikanlah hamba kesehatan . . . . . .

(-)  Kenapa Ingin Sehat, Bukankah sakit itu menggugurkan dosamu ? Seperti angin kencang menggugurkan daun - daun pohon yang telah menguning, Mengangkat derajatmu, menambah pahala kebaikanmu ? Masihkah kamu ingin sehat ? Tidakkah kamu sadar dosamu sangat banyak dan sakit ini adalah kasih sayang Allah untuk mengurangi beban dosa kamu ?

(+) Tapi kan kalau sehat bisa melakukan banyak hal yang lebih bermanfaat untuk orang lain, ibadahpun lebih sempurna.

(-)   Benarkah sehatmu selama ini kamu dedikasikan untuk kemanfaatan orang lain, umat, agama ??? Dalam sakit ketika kamu ridho, tetap bersyukur dan bersabar, sangat boleh jadi kesucianmu menyebapkan doa - doamu lebih terkabul. Berdo'alah demi kebaikan orang - orang disekitarmu, dan sakit tidak menghalangimu untuk itu.

(-)  Benarkah ibadahmu sempurna ketika kau sehat, jangan - jangan sholatmu dalam duduk atau telentang lebih diterima Allah karena rasa takut dan harapmu ???

(+) Duuhhh . . . .  Iya sih . . . . Tapi paling tidak kalau sehat kan tidak merepotkan orang lain!

(-)  Benarkah selama ini kamu tidak merepotkan orang lain ? Jangan - jangan karena dosamula tempat tinggalmu tidak diberkahi, jangan - jangan karena dosamulah Allah menimpahkan musibah untuk sekitarmu ! Jangan - jangan kamu mau sehat karena nggak mau repot, nggak mau merasa sakit, biar nggak keluar biaya mahal untuk berobat, biar bisa jalan - jalan, biar bisa makan apa saja yang dimau!"

(+) Apa iya begitu ya ? Asstaghfirullah, Ya Allah hamba Ikhlas dengan rasa sakit ini. semoga menjadi penguggur dosaku, berkahilah hamba dalam setiap keadaan, jadikanlah hamba hamba orang yang bersyukur. Ya Rabb . . . . sekiranya sehat ini lebih maslahat untuk kehidupanku, agamaku, dunia dan akhiratku sembuhkanlah hamba dalam keadaan yang diberkahi!

Dan jika sakit ini lebih baik untuk kemuliaanku di sisi-Mu, berilah aku keikhlasan dan kesabaran menerimanya.

Teringat kisah Su'airah al Assadiyyah atau Ummu Zufar yang disebutkan sebagai ahli surga padahal dia masih hidup. Dia datang kepada Rosulullah saw:

“Ya Rasulullah aku ini berpenyakit ayan, jika kambuh maka tanpa disadari auratku terbuka, maka do'akanlah aku agar aku sembuh”

“Jika engkau kuat dan bersabar, engkau akan memperoleh surga. Namun jika engkau ingin aku berdo'a kepada Allah agar Dia menyembuhkanmu”

“ Aku akan bersabar, tapi mintakanlah kepada Allah jika penyakitku kambuh, auratku tidak terbuka, maka Rasulullah pun mendo'akannya”. (HR. Bukhari 5652)

“Allahumma roodlinii bi qodlooika wa baariklii fii maa qudlirolii hatta laa whibbu ta-khiru maa 'ajlata walaa ta'jilu maa akhorta”

(Ya Allah, Jadikanlah aku ridho dengan segala ketentuan-Mu dan berkahilah segala yang telah Engkau tentukan untukku, hingga aku tak menyukai untuk menunda apa yang Kau segerakan dan menyegerakan apa yang Kau tunda) yang penting diridhoi dan diberkahi, Cukup!

by. Euis Sufi Jatiningsih